Showing posts with label www.petir.net. Show all posts
Showing posts with label www.petir.net. Show all posts

Wednesday 13 September 2017

Tahukah kamu apa saja Jenis-Jenis Petir Berbahaya Yang Ada Di Dunia

Berikut jenis-jenis petir dan gambarnya paling berbahaya di dunia.

1. St. Elmo’s Fire



St. Elmo’s Fire ini dulu sering dijumpai oleh para pelaut seperti Columbus. Para pelaut melaporkan adanya fenomena alam ini merupakan petunjuk adanya badai petir dahsyat. Benjamin Franklin adalah orang yang pertama kali dapat menjelaskan fenomena alam ini lebih baik. Menurutnya, fenomena alam ini terjadi karena adanya angin topan bermuatan listrik yang terjadi karena adanya gas yang memiliki voltase yang sangat tinggi. Tetapi sulit membedakan antara fenomena St Elmo’s Fire dan Petir Boom.

2. Multiple Strikes And Long Exposure



Badai petir ini merupakan salah satu dari jenis-jenis petir berbahaya yang ada, karena memiliki banyak jalur utama yang bertenaga sangat besar terjadi yang bersamaan di suatu tempat. Jika dilihat, cahayanya sangat terang dengan jumlah kilat yang sangat banyak. Petir ini memiliki dampak sangat mematikan.

3. Mind Blowing Beauty



Ini adalah petir yang cantik, karena memancarkan warna-warna yang dapat berbeda beda tergantung dengan kondisi cuacanya. Oleh sebab itu merupakan salah satu dari jenis-jenis petir berbahaya yang cantik. Warna petir ini dipengaruhi oleh debu, kabut dan cuaca, apakah sore, pagi atau siang hari.

4. Petir Re Strike



Ini merupakan salah satu dari jenis-jenis petir paling berbahaya, dimana terjadi sambaran petir yang sangat kuat yang diikuti oleh sambaran petir berikutnya di tempat yang sama. Petir ini dapat terdiri dari beberapa petir individu yang terjadi bersamaan dan menyebabkan “stroble light” yaitu terjadinya petir yang hampir bersamaan dalam jeda hanya 40 milidetik.

5. Vulcanic Triggered Lighting



Adalah salah satu dari jenis-jenis petir yang terjadinya karena letusan gunung berapi. Jika letusan gunung berapi sangat besar, dimana material dan gas dimuntahkan oleh gunung berapi dapat memicu terjadinya petir. Oleh sebab itu, pada saat gunung meletus biasanya kita juga mendengar dentuman petir yang bertubi-tubi.

Dari jenis-jenis petir yang ada masih ada lagi macam petir lainnya. Di Amerika, tiap tahun selalu ada orang meninggal akibat tersambar petir oleh petir deadly. Jika tidak mematikan, manusia yang terkena petir akan cacat permanen. Kalo disana pastinya bukan karena kurangnya kelengkapan instalasi petir. Namun jenis jenis penangkal petir yang ada tidak cukup mampu menangkalnya karena memang petir itu sangat kuat sehingga akan sangat sulit ditangkal.


penangkal petir, pasang penangkal petir, harga penangkal petir

Tuesday 1 August 2017

Benjamin Franklin penemu penangkal petir

  220px-BenFranklinDuplessis 
Dears Sahabat Denata, kali ini admin akan mengulas salah satu tokoh asal negeri Paman Sam Amerika Serikat, yaitu Benjamin Franklin sang penemu penangkal petir. Benjamin Franklin adalah pengarang, politikus, ilmuwan, diplomat dan penemu yang penemuannya membuka pengertian yang lebih dalam pada bidang kelistrikan. Dia menemukan penangkal petir, kacamata, odometer (pengukur jarak tempuh pada kendaraan) dan peralatan musik. Franklin juga dikenal sebagai salah seorang Bapak Pendiri (Founding Father) dari negara Amerika Serikat. Benjamin Franklin dianggap sebagai orang yang berperanan penting dalam berdirinya negara Amerika Serikat, karena Benjamin adalah salah satu perancang dari deklarasi kemerdekaan Amerika dan ikut menandatangani deklarasi tersebut. Benjamin Franklin lahir di Boston, Massachusetts, anak ke 15 dari 17 orang bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai pembuat sabun dan lilin. Dia belajar membaca dalam usia yang sangat muda dan bersekolah di sekolah biasa selama satu tahun dan belajar di bawah bimbingan guru pribadi selama satu tahun. Franklin hanya bersekolah selama dua tahun itu. Pada umur 12 tahun, Franklin bekerja di percetakan kakaknya. Ketika Ben (nama panggilan Benjamin) berumur 15 tahun, Ben mencetak koran "New England Courant", koran pertama yang yang independen dari kolonisasi Inggris. Pada usia 17 tahun, Franklin pergi ke Philadelphia, Pennsylvania untuk mencari pengalaman baru di kota baru. Saat itu dia bekerja di sebuah toko yang menjual mesin cetak. Setelah beberapa bulan, gubernur Pennsylvania menganjurkan Benjamin agar membuka usaha percetakan surat kabar di Pennsylvania dan berjanji akan membantu usaha percetakan Benjamin. Gubernur menyarankan Benjamin untuk menuju ke London dan membeli perlengkapan mesin cetak yang dibutuhkan. Tetapi setelah Benjamin tiba di London, Benjamin sadar bahwa janji gubernur untuk membantunya hanya kosong belaka, surat pengantar dari gubernur tidak pernah dikirim ke London. Di London, Franklin dengan cepat bisa menemukan pekerjaan. Tahun 1726 Franklin merasa bosan tinggal di London, dan kebetulan saat itu seorang pedagang gandum menawarkan dia pekerjaan di Philadelphia dengan komisi yang besar. Untuk itu Ben memutuskan untuk pulang ke benua Amerika. benjamin-franklin-dan-layang-layang Pada tahun 1740, listrik adalah hal yang baru. Benjamin Franklin dan teman-temannya mulai menyelidiki fenomena listrik itu. Di Boston, Massachussetts pada tahun 1746, Franklin memulai rangkaian eksperimen listriknya. Dengan cepat ia mengubah tempat tinggalnya menjadi semacam laboratorium kecil dengan menggunakan alat-alat yang ada di sekitar rumahnya tersebut. Dalam salah satu eksperimennya, Beny secara tidak sengaja terkena aliran listrik (kesetrum). Mungkin inilah awal keinginannya untuk dapat menciptakan alat yang bisa menggunakan kekuatan listrik dan menangkal dampak negatifnya. Franklin kemudian menghabiskan musim panas tahun 1747 nya dengan serangkaian eksperimen listriknya. Ia menuliskan laporan dan mengirimkannya kepada Peter Collinson, temannya di London yang juga seorang saintis yang sangat tertarik untuk mempublikasikan hasil kerjanya. Bulan Juli Franklin memperkenalkan istilah positif dan negatif untuk menggambarkan muatan listrik untuk menggantikan istilah ”vitroeus” dan ”resinous” yang dipakai sebelumnya. Franklin juga menjelaskan konsep batere listrik dalam suratnya untuk Collison pada musim semi 1749, namun saat itu ia belum mengetahui bagaimana teori tersebut bisa berguna untuk kepentingan manusia. Tahun 1750, Benjamin pertama kali yang menemukan prinsip dari aliran listrik dan juga memberi tanda positif dan negatif untuk listrik. Dia kemudian mempublikasikan percobaannya yang membuktikan bahwa petir sebenarnya juga adalah listrik, dengan menerbangkan sebuah layang-layang pada saat badai. Dalam tulisannya, Benjamin Franklin menulis bahwa dia menyadari bahaya yang bisa ditimbulkan dari percobaannya dan menawarkan alternatif lain yang membuktikan bahwa petir adalah listrik, yang kemudian di tunjukkan dengan menggunakan konsep listrik ground. Tidak seperti yang digambarkan orang bahwa percobaan Benjamin dilakukan dengan cara menerbangkan layang-layang dan menunggu hingga layang-layang tersebut disambar petir. Benjamin menggunakan layang-layangnya hanya untuk mengumpulkan listrik dari awan badai. Pada tahun yang sama Benjamin Franklin mengemukakan pendapatnya tentang kesamaan antara listrik dan petir. Kesamaan yang dimaksud adalah dalam hal warna cahaya, arah aliran, bunyi yang dihasilkan dan banyak lagi. Pada masa itu bukan hanya ia yang memiliki pendapat demikian, namun kemudian Franklin lah yang pertama kali membuktikan pendapatnya itu. Percobaan terhadap listrik yang dilakukan oleh Benjamin, mengarahkan dia ke penemuannya, yaitu penangkal petir. Dia menulis bahwa konduktor (penghantar listrik) dengan ujung yang tajam memiliki kemampuan untuk menarik muatan listrik dan memiliki jangkauan penarikan yang lebih jauh dibandingkan dengan konduktor dengan ujung yang tumpul. Dia menyimpulkan bahwa pengetahuan akan hal ini ini bisa digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya tersambar petir, dengan memasang sebatang besi runcing seruncing jarum dan diberi lapisan anti karat, yang diarahkan ke langit, dan pada kaki besi, diikatkan dengan kabel yang menuju ke tanah. Penangkal petir ini akan menarik muatan listrik yang ada pada awan menuju ke tanah sehingga muatan yang ada pada awan tidak cukup untuk menimbulkan petir dan kilat. Benjamin Franklin sangat terpukau dengan kekuatan badai dan petir. Mungkin jika beliau masih hidup hingga sekarang kita bisa menambahkannya sebagai ”storm chaser” seperti dalam film Twister atau tayangan dokumenter di televisi tentang badai dan petir. Penemuan Benjamin seperti penangkal petir, kacamata, dan lainnya tidak pernah dipatenkan olehnya. Dalam biografinya, Benjamin menulis: " ..sama seperti saat kita menikmati keuntungan dari penemuan orang lain, kita seharusnya gembira karena mendapatkan kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada orang lain dengan penemuan-penemuan kita; untuk ini, kita harus memberikannya dengan bebas dan sepenuh hati." Untuk menghormati jasa Benjamin Franklin di bidang kelistrikan, namanya diabadikan sebagai satuan fisika franklin (Fr) atau statcoulomb (statC) atau electrostatic unit of charge (esu) . Fr adalah satuan muatan listrik dalam centimeter-gram-detik (cgs). Sistem SI seperti yang kita gunakan, memakai satuan Coulomb. wikipedia, penangkal petir, lightning protection, petir, ilmuwan fisika