Monday 10 July 2017

Sistem Grounding yang baik

System Grounding yang baik merupakan solusi bagi amannya sistem kelistrikan anda, perangkat elektronika merupakan perangkat yang sangat mudah terkena dampaknya akibat adanya overvoltase atau induksi petir.
Masih minimnya pendistribusian jaringan listrik dan ketersediaan energi listrik mengakibatkan perusahaan listrik negara sering memadamkan kebutuhan aliran listrik ke para pengguna, dampak akibatnya naik turun aliran listrik sering mengakibatkan kerusakan pada alat elektronika, penggunaan ataupun human error juga menyumbang kerusakan pada jaringan elektronik anda. Negara Indonesia yang beriklim tropis dimana sambaran petir pertahunnya sangat tinggi mengakibatkan seringnya induksi aliran listrik yang masuk kedalam piranti alat elektronik anda.
Grounding atau pentanahan merupakan solusi yang cukup untuk meminimalisir dampat tersebut, Grounding yang baik tentu merupakan kebutuhan pada era saat ini. Material yang baik sebagai bahan groundiing merupakan faktor modal utama dalam penyusunan sistem grounding yang baik.
Sistem grounding pada area perumahaan tentu tidak sama dengan area pabrik atau area yang mudah terbakar/meledak. Kebutuhan akan tingkat keamanan membedakan perencanaan dalam menyusun sistem pentanahan.  Material grounding yang baik merupakan material yang terbuat dari bahan konduktor yang baik dalam mengalirkan aliran listrik. Tembaga merupakan pilihan terbaik dari segala bahan konduktor. disamping tidak mudah korosif tembaga merupakan bahan relatif minim resistensinya.
Pemilihan bahan material haruslah kuat, tahan lama, tidak mudah korosif dan mampu dengan baik mengaliri arus. Bisa berbentuk plat, lempengan tembaga, lingkaran ( rod ) ataupun jalinan barecable. Permukaannya yang solid dan satu kesatuan memberikan pilihan utama sebagai bahan grounding.
saat ini banyak orang mensiasati grounding untuk menekan budget menggunakan bahan baja yang dilapisi (coating) dengan sepuhan tembaga, effeknya adalah sepuhan yang ada sering termakan waktu, yang mengakibatkan korosif dan nilai ukur tahanan akan meningkat seiring waktu.
Ada baiknya anda sebagai pengguna melakukan pengawasan saat proses grounding dilakukan. Ada juga trik untuk mengakali nilai tahanan tanah dengan menggunakan pipa galvanized, dengan menggunakan pipa galvanized kabel BC ( barecable) dimasukan dan ujungnya disambung dengan splitzen tembaga, dengan cara ini mereka mendapatkan nilai tahanan yang relatif kecil , tentu nilai tahanannya yang didapatkan  kecil karena yang bersinggungan dengan tanah ( soil) adalah Hanya bagian ujung dari splitzen sedangkan kabel BC ( barecable) tidak bersinggungan dengan soil secara langsung tapi bersinggungan dengan pipa galvanized. Effek dari pensiasatan ini adalah saat adanya petir ataupun arus yang dialirkan bisa menimbulkan suara dentuman yang keras ( hal ini terjadi akibat aliran listrik yang masuk bersinggungan dengan kabel bc dan pipa galvanized.
Anda sebaiknya menggunakan bahan dari tembaga murni untuk memastikan sistem grounding anda aman. Belilah material yang baik, walaupun harga sedikit mahal, tetapi disana lah letak uang anda di investasikan, sebuah pengamanan yang maksimal dan bukan asal-asalan.
Sistem grounding yang baik ditandai dengan nilai resistensi tahanan yang rendah, nilai tersebut memang anda dapatkan secara fair dengan cara yang benar, penggunaan bahan kimiawi seperti bentonite dan karbon aktif merupakan sebagai bahan material pembantu pada area struktur tanah tertentu, sebagai media pelembab sehingga resistensi tahanan dapat berkurang.
Namun sebaiknya nilai resistensi tahanan tanah anda check secara bertahap setiap enam bulan sekali , untuk penggunaan bahan kimiawi sebagai pembantu tentu harus lebih waspada karena masa zat tersebut tentu akan berkurang seiring waktu, faktor hujan dan distribsi aliran tanah air bisa menghanyutkan zat pembantu tersebut, maintenance yang baik dan terukur sangatlah membantu dalam mengontrol keamanan grounding anda.
Sistem grounding yang baik sebaiknya terintegrasi untuk perangkat elektronik anda dan sistem panel listrik bangunan dan strktur bangunan, sedangkan untuk grounding external anda sebaiknya dilakukan terpisah dengan jarak yang cukup jauh dengan grounding internal dan bangunan.
Grounding yang baik tidak hanya selalu dikaitkan dengan nilai resistensi tahanan tanah yang rendah tetapi untuk lebih safety-nya haruslah lebih mementingkan luas sebaran nya. Sebuah rangkaian grounding paralel, radial, ataupun ring lebih memaksimalkan sebaran arus yang terjadi. Kedalaman dari grounding juga merupakan faktor penentu keamanan dari sebaran arus.
 

No comments:

Post a Comment